BALIKPAPAN(2/7), Nansarunai.com — Pantai Manggar Segara Sari, salah satu destinasi wisata unggulan di Kota Balikpapan, kembali menjadi sorotan publik. Sejumlah pengunjung mengeluhkan fasilitas dasar yang belum maksimal, mulai dari akses toilet hingga praktik pungutan liar terkait penyewaan terpal.
Merespons hal tersebut, pihak pengelola melalui UPTD Pantai Manggar Segara Sari menyampaikan klarifikasi resmi terkait berbagai layanan yang dikelola pemerintah di kawasan tersebut.
Toilet Seharusnya Gratis, Tapi Masih Dipungut di Lapangan
Kepala UPTD menyebut bahwa berdasarkan Peraturan Daerah No. 4 Tahun 2025, yang merupakan revisi dari Perda No. 8 Tahun 2023, seluruh fasilitas toilet di kawasan wisata telah ditetapkan tidak dipungut biaya alias gratis sejak 2023.
Namun, pungutan yang masih terjadi khususnya di area timur pantai diakui berasal dari toilet milik masyarakat, bukan dari pengelola. Saat ini, UPTD belum membangun toilet resmi di sisi timur karena keterbatasan akses air bersih (PDAM).
“Kami berupaya membangun toilet permanen pada tahun depan, tentunya dengan menyiapkan sarana air bersih terlebih dahulu,” jelas Kepala UPTD yang disampaikan melalui pesan Whatsapp.
Pengunjung disarankan menggunakan toilet resmi yang berada di sebelah Lamin Pantai Manggar atau beraktivitas di area barat dan tengah, di mana fasilitas umum lebih tersedia.
Boleh Bawa Terpal Sendiri, Dilarang Ada Pemaksaan Sewa
Menanggapi keluhan soal pemaksaan sewa terpal, pengelola menegaskan bahwa pengunjung diperbolehkan membawa dan menghamparkan terpal sendiri secara bebas di area kosong.
Jika ada oknum yang melakukan pungutan, pemaksaan, atau melarang penggunaan terpal pribadi, hal itu masuk kategori pemerasan dan pelanggaran pidana. Pengunjung diimbau untuk tidak ragu melapor ke UPTD atau kepolisian setempat.
“Kami tidak mengenakan biaya atas aktivitas membawa terpal. Bila ada yang meminta uang, silakan laporkan langsung,” tambahnya.
Harga Tiket Masuk Resmi Pantai Manggar
Berikut rincian tarif resmi yang diberlakukan di kawasan Pantai Manggar:
Kategori Hari Biasa (Senin–Jumat) Akhir Pekan/Hari Libur
Dewasa Rp15.000 Rp20.000
Anak-anak Rp10.000 Rp15.000
WNA Rp25.000 Rp30.000
Roda 2 Rp5.000 Rp5.000
Roda 4 Rp15.000 Rp15.000
Roda 6 Rp30.000 Rp30.000
Jumlah Pengunjung Capai Ratusan Ribu Per Tahun
Berdasarkan data internal UPTD, jumlah kunjungan ke Pantai Manggar pada tahun 2024 mencapai lebih dari 180.000 orang, dengan puncak kunjungan pada momen libur Lebaran dan akhir tahun.
Rata-rata kunjungan pada akhir pekan mencapai 2.500–3.000 orang per hari, sementara hari biasa berkisar antara 500–1.000 pengunjung.
Angka ini menunjukkan bahwa Pantai Manggar tetap menjadi primadona wisata bagi masyarakat lokal maupun wisatawan luar daerah.
UPTD Pantai Manggar berharap klarifikasi ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat, serta menjadi dasar perbaikan layanan ke depan.
Pengunjung diimbau untuk ikut berperan menjaga kenyamanan bersama dan melaporkan jika menemui penyimpangan di lapangan.(tsa)
