Buton Selatan(6/7), Nansarunai.com – Suasana duka menyelimuti warga Kelurahan Majapahit, Kecamatan Batauga, Kabupaten Buton Selatan, setelah seorang petani bernama La Noti (61) ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tragis. Korban dilaporkan hilang sejak Jumat pagi, 4 Juli 2025, dan baru ditemukan sehari kemudian, pada Sabtu siang (5/7), dalam tubuh seekor ular piton sepanjang 8 meter.
Menurut keterangan Babinsa Kelurahan Majapahit, pada Jumat sekitar pukul 07.00 WITA, saksi bernama La Ardi melihat korban berangkat ke kebunnya dengan mengendarai sepeda motor berpelat nomor DT 4037 HC. Namun hingga keesokan harinya, korban belum juga pulang ke rumah, sehingga memicu kekhawatiran warga.
Pencarian pun dilakukan oleh masyarakat setempat. Sekitar pukul 15.40 WITA, pencarian membuahkan hasil memilukan: korban ditemukan telah tidak bernyawa, berada dalam tubuh seekor ular piton yang diduga menyerangnya saat berada di kebun.
Evakuasi jenazah dilakukan pukul 16.20 WITA dan langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
Peristiwa ini mengejutkan dan menyedihkan masyarakat sekitar, sekaligus menjadi pengingat nyata akan bahaya hewan liar yang masih banyak terdapat di wilayah perkebunan dan hutan sekitar pemukiman.
“Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya atas kepergian almarhum. Ini adalah kejadian yang sangat langka dan mengerikan,” ujar salah satu warga.
Pihak berwenang mengimbau warga untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di area perkebunan, serta segera melaporkan kejadian mencurigakan kepada aparat desa atau keamanan setempat.
