Balikpapan(8/7),Nansarunai.com – Kritikan demi kritikan terus menghujani kondisi Pantai Manggar Segarasari, satu-satunya icon pariwisata unggulan milik Kota Balikpapan. Namun sayangnya, hingga kini belum terlihat langkah nyata dari pihak terkait untuk melakukan pembenahan serius. Mulai dari infrastruktur jalan menuju pantai, kondisi portal masuk yang rusak, hingga pelayanan pengunjung yang buruk, semuanya seperti dibiarkan begitu saja.
“Lihat aja portal masuknya. Sudah terkesan tidak terawat. Padahal ini salah satu gerbang destinasi wisata kota,” ujar Arjuna, salah satu pengunjung yang kecewa setelah berkunjung ke pantai Manggar.
Tak hanya itu, beberapa warga sekitar juga menyampaikan keluhan terkait maraknya pedagang liar dan oknum penyedia jasa sewa terpal yang kerap berlaku kasar dan memaksa.
Sebelumnya, Pantai Manggar sempat viral di media sosial. Bukan karena keindahan atau kebersihannya, melainkan karena tumpukan sampah, air laut yang tercemar, dan keluhan pengunjung soal pungutan liar berkedok sewa fasilitas.
“Sangat disayangkan. Ini satu-satunya pantai kebanggaan kota, tapi malah seperti terbengkalai. Pemkot harusnya serius menata kembali, jangan cuma nunggu viral baru bergerak,” tegas Agus Sabhara, seorang penggiat media.
Netizen pun ramai-ramai mengkritik kondisi ini lewat media sosial, namun sejauh ini belum ada tindakan nyata yang terlihat dari dinas pariwisata maupun pengelola setempat.
Pantai Manggar seharusnya bisa menjadi destinasi unggulan, bukan sekadar tempat yang membuat wisatawan kapok. Ketika pengelolaan dan fasilitasnya terus dibiarkan dalam kondisi seperti ini, jangan salahkan jika citra pariwisata Balikpapan makin menurun di mata publik.(tsa)








