Balikpapan(22/7), Nansarunai.com— Sebuah aksi tidak terpuji yang dilakukan oleh seorang pria di kawasan parkir Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan menjadi sorotan publik usai videonya viral di media sosial. Dalam rekaman yang tersebar luas, pria tersebut tampak membuang air besar di area flow parkir kendaraan, bukan di fasilitas toilet yang tersedia.
Kejadian ini sontak memicu reaksi beragam dari warganet yang menyoroti pentingnya kesadaran menjaga kebersihan di ruang publik, terlebih di lingkungan bandara yang menjadi wajah gerbang masuk kota.
Menanggapi hal tersebut, General Manager Bandara SAMS Sepinggan, Iwan Novi Hantoro, menyampaikan keterangan resmi dan memastikan bahwa pihaknya telah mengambil langkah cepat dan tegas.
“Kami telah menerima laporan mengenai kejadian di area flow parkir kendaraan, di mana seorang individu membuang air besar tidak pada tempatnya. Kami menyayangkan tindakan tersebut karena sangat mengganggu kenyamanan dan kebersihan lingkungan bagi semua pengguna fasilitas,” ujar Iwan dalam pernyataan tertulis, Senin (22/7).
Pihak bandara, lanjut Iwan, segera melakukan pembersihan menyeluruh di lokasi kejadian dan meningkatkan patroli keamanan serta pengawasan di seluruh area parkir, termasuk gedung parkir bandara.
“Kami telah mengambil langkah cepat dengan melakukan pembersihan area tersebut serta meningkatkan patroli keamanan dan pengawasan untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali,” tambahnya.
Iwan juga menegaskan bahwa Bandara SAMS Sepinggan telah menyediakan fasilitas toilet yang dapat diakses pengunjung, termasuk di kawasan gedung parkir. Ia mengimbau seluruh pengguna jasa bandara untuk menjaga kebersihan dan ketertiban demi kenyamanan bersama.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga fasilitas umum ini agar tetap nyaman, bersih, dan tertib. Bandara adalah ruang publik yang menjadi representasi wajah kota dan bangsa,” tutupnya.
Hingga berita ini diturunkan, video terkait kejadian tersebut telah dibagikan ribuan kali di berbagai platform media sosial, menimbulkan diskusi luas mengenai pentingnya etika dan perilaku di ruang publik.(tsa)
