Balikpapan(3/12), Nansarunai.com– Di balik pesatnya perkembangan Film Balikpapan Community (FBC), terdapat sosok pendiri yang dikenal sederhana, humoris, dan penuh canda, namun tetap tegas dalam mengelola komunitas yang ia bangun dengan sepenuh hati, Agust Sabhara, atau yang akrab disapa Bang Bara.
FBC saat ini menjadi salah satu komunitas film yang berkembang paling cepat di Kota Balikpapan. Berbagai program digagas untuk membangun ekosistem kreatif, termasuk kelas akting gratis bagi para talent dan model lokal. Langkah ini berawal dari keprihatinan Bang Bara ketika melihat banyak anak muda berbakat yang tidak tahu harus menyalurkan kemampuan mereka ke mana. Bahkan, beberapa komunitas justru memungut biaya tinggi sehingga membuat mereka yang kurang mampu kesulitan berkembang.
Keprihatinan itu yang kemudian mendorongnya menyediakan wadah yang inklusif, terbuka, dan gratis bagi siapa pun yang ingin berkarya. “Banyak anak-anak muda yang punya bakat besar tapi bingung harus kemana. Saya ingin mereka punya tempat untuk belajar tanpa hambatan biaya,” ujarnya.
Sebagai mantan video jurnalis dan kameramen TV nasional tvOne, Bang Bara tidak hanya membawa pengalaman profesionalnya ke dalam komunitas, tetapi juga mengumpulkan sejumlah individu berbakat untuk bersama-sama membimbing para anggota FBC. Ia memastikan setiap peserta mendapatkan pendampingan, fasilitas, serta ruang untuk berkembang.
“Kita semua yang ada di sini mengutamakan kekeluargaan dan silaturahmi. Kita saling membantu dalam membangun kemampuan dan skill,” kata Bang Bara menegaskan.
Meski komunitas masih memiliki banyak kekurangan, ia tetap optimis bahwa dengan semangat gotong royong, fasilitas dan kegiatan komunitas akan terus berkembang. “Prinsip kita di sini sederhana: dari kita dan untuk kita semua,” ujarnya.
Berangkat dari semangat itu, Film Balikpapan Community kini menjadi wadah kreatif yang memberi harapan baru bagi banyak pemuda Balikpapan untuk bermimpi, berkarya, dan menunjukkan potensi mereka kepada dunia.(red)
