Balikpapan, Nansarunai.com – Drama tabrak lari di Balikpapan tampaknya makin hari makin seru, seakan kota ini berubah menjadi arena balap liar yang penuh ketegangan. Setelah kemarin satu anak malang meninggal dunia akibat tabrak lari di kawasan BDS, kali ini kejadian serupa kembali mengguncang warga di Jalan Jendral Achmad Yani, Karang Jati, Balikpapan Tengah, sekitar pukul 9.30 WITA. Namun, alih-alih kabur mulus, pelaku tabrak lari kali ini harus pasrah setelah aksinya terhenti dengan menabrak tiang listrik!
Menurut saksi mata, pelaku yang mengendarai mobil berwarna hijau diduga terlibat tabrak lari dan langsung memacu kendaraannya secepat mungkin, berusaha kabur dari kejaran warga. Sejumlah warga yang tak mau ketinggalan drama kejar-kejaran segera mengejar pelaku dari arah Puskib. Kejar-kejaran itu pun melibatkan teriakan, klakson, dan mungkin sedikit sumpah serapah dari para pengendara lain yang melihat aksi nekat ini.
Namun, pelarian pelaku berakhir di Jalan Panorama, yang ironisnya bukan memberi panorama indah, tapi justru memperlihatkan betapa sempitnya jalan menuju jalan pintas ke Jalan Minyak itu. Kendaraan pelaku menabrak tiang listrik, dan jalanan yang terlalu sempit membuat mobilnya tidak bisa melanjutkan pelarian. Di situlah, pelaku akhirnya tak berkutik, seolah-olah alam ikut campur tangan dalam menghentikan aksi tabrak larinya.
Warga yang mengejar pelaku langsung mengerubungi tempat kejadian, sebagian mungkin lega, tapi banyak juga yang masih terbawa suasana tegang. Korban dua orang dari kejadian tabrak lari ini dilaporkan telah dievakuasi ke Puskib, sementara pelaku harus menelan pil pahit, karena tak hanya gagal kabur, tapi juga menabrak tiang listrik sebuah kombinasi yang pasti membuat hari pelariannya terasa semakin buruk.
Kejadian ini sekali lagi menjadi pengingat bahwa tabrak lari mungkin terlihat dramatis di film, tapi di dunia nyata, larinya bisa berakhir di jalan buntu, atau menabrak tiang listrik.(*)







