Balikpapan, Nansarunai.com – Warga Batu Ampar, Balikpapan, tampaknya sudah jenuh dengan janji-janji kosong soal air bersih. Kritik tajam pun disampaikan lewat baliho besar yang dipajang di samping Gapura RT 8 Perumnas Batu Ampar, yang menyindir keadaan setempat. Baliho bertuliskan “Selamat Datang di Daerah Konoha, Gak Beli Air Tandon, Gak Bisa Cebok, Gak butuh yang bisa ngebacot waktu pilkada,” baliho ini sukses menarik perhatian publik meski belum sempat viral di media sosial.
Sindiran berkelas ini menyindir kondisi air bersih di Batu Ampar yang tak kunjung membaik. Tak hanya yang belum mendapat aliran air PDAM, bahkan warga yang sudah terhubung pun harus bersabar karena air jarang mengalir. Alhasil, banyak yang bergantung pada air tandon, sebuah solusi mahal namun terpaksa dilakukan agar bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Baliho ini juga mengingatkan para calon pemimpin untuk tidak hanya “ngebacot” saat kampanye. Janji-janji terkait air bersih seolah menjadi rutinitas setiap pilkada, namun sayangnya, air bersih yang dijanjikan sering kali menguap bak embun di siang bolong.
“Nyatanya kami tetap harus beli air galon buat mandi,” ungkap salah satu warga dengan nada getir. “Baliho ini bener-bener mewakili hati rakyat,” tambah warga lainnya.
Warga berharap sindiran ini tak hanya jadi bahan tertawaan atau bahan kampanye, tapi benar-benar memicu perubahan konkret. “Konoha versi Balikpapan ini boleh-boleh saja diangkat, asal yang diangkat berikutnya adalah aliran air ke rumah kami, bukan cuma balihonya,” pungkas seorang warga yang masih setia menunggu solusi nyata.(tsa*)