Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2024, Pengembangan Kepemudaan Dinilai Masih Belum Optimal

oleh
oleh

Balikpapan(29/10), Nansarunai.com– Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda, Senin(28/10) digelar di halaman Balai Kota Balikpapan, dipimpin oleh Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Balikpapan, Ahmad Muzakkir. Acara ini mempertemukan berbagai pejabat daerah dan tokoh pemerintahan untuk mengenang peristiwa bersejarah yang mempersatukan pemuda Indonesia pada 1928.

Dalam sambutannya, Muzakkir menggarisbawahi pentingnya tekad persatuan pemuda yang menjadi fondasi Indonesia. Namun, meskipun setiap tahun momentum Sumpah Pemuda diperingati, banyak pihak menilai bahwa pengembangan kepemudaan di Indonesia masih kurang mendapat perhatian serius. 

“Bulan Pemuda ini seharusnya menjadi waktu bagi pemerintah untuk mempertegas agenda pengembangan pemuda, terutama di masa transisi pemerintahan,” ucap Muzakkir. 

Hal berbeda disampaikan sejumlah tokoh masyarakat salah satunya Dr.Abriantinus, M.A, yang menilai pengembangan kepemudaan  masih belum optimal. 

“Kenyataannya masih banyak kendala yang dihadapi pemuda dalam pendidikan, pelatihan kerja, hingga akses permodalan,” kata Abriantinus.

Ketua Dewan Adat Dayak kota Balikpapan itu juga mengkritik efektivitas program kepemudaan yang sering dianggap hanya formalitas. “Setiap tahun upacara diadakan, sejumlah program dilakukan, tapi bagaimana dengan realisasi program untuk pemuda di lapangan? efektivitas program kepemudaan sering dianggap hanya formalitas,” tambah Abriantinus.

Kritik ini menggugah pemerintah daerah untuk meningkatkan komitmen mereka dalam memperhatikan kepentingan generasi muda. Dengan begitu, harapan akan terwujudnya “Indonesia Emas 2045” yang diidamkan, dapat tercapai melalui aksi nyata, bukan sekadar seremoni belaka.(tsa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.