Panglima KOPPAD Borneo Sampaikan Belasungkawa dan Keprihatinan atas Insiden Penyerangan di Posko Paser

oleh
oleh

Balikpapan(15/11), Nansarunai.com– Panglima KOPPAD Borneo sekaligus Ketua Dewan Adat Dayak Balikpapan, Dr. Abriantinus, M.A, menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam atas insiden penyerangan di posko aksi “Stop Hauling Batu Bara” di Muara Kate, Kabupaten Paser, yang terjadi pada Jumat (15/11) subuh. Penyerangan tersebut menyebabkan satu orang meninggal dunia dan satu korban lainnya mengalami luka serius.

“Kami turut prihatin atas kejadian ini dan menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada keluarga korban. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan, dan bagi korban yang luka, kita doakan agar segera pulih,” ujar Dr. Abriantinus, M.A saat ditemui di ruang kerjanya.

Ia juga menegaskan pentingnya penyelesaian kasus ini secara adil dan transparan. “Saya mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas insiden ini dan memastikan bahwa keadilan ditegakkan. Jangan sampai peristiwa seperti ini kembali terjadi, karena sudah terdapat beberapa korban jiwa,” tambahnya.

Dr. Abriantinus, M.A menyatakan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Dewan Adat Dayak (DAD) Paser dan pihak kepolisian untuk memantau perkembangan kasus ini. Ia juga menyerukan agar masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi, serta percaya pada proses hukum yang sedang berjalan.

Seperti diberitakan sebelumnya, penyerangan di posko aksi yang didirikan warga untuk menolak aktivitas hauling batu bara di jalan umum menyebabkan dua warga menjadi korban. Satu orang kehilangan nyawa, sementara korban lainnya sedang dirawat di RS Panglima Sebaya, Tanah Grogot.(tsa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.