Jakarta(20/11), Nansarunai.com– Indonesia tercatat sebagai salah satu negara dengan jumlah pemain judi online terbesar di dunia. Fenomena ini menjadi tantangan serius, terutama karena kemudahan akses melalui iklan digital yang kerap menyasar masyarakat kecil. Judi online tidak hanya merugikan individu, tetapi juga memberikan dampak sosial dan ekonomi yang signifikan.
Melanjutkan komitmen pemerintahan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto sejak awal pemerintahannya menegaskan pentingnya langkah tegas tanpa kompromi untuk memberantas aktivitas judi online. Presiden Prabowo memandang masalah ini sebagai ancaman serius yang memerlukan pendekatan menyeluruh.
“Presiden Prabowo menginstruksikan agar tidak ada kongkalikong atau perlindungan terhadap pelaku. Beliau menekankan pentingnya kerja sama lintas kementerian dan lembaga untuk memberantas masalah ini secara tuntas,” ujar Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, melalui keterangan resmi.
Sebagai langkah awal, pemerintah akan memperkuat regulasi dan penegakan hukum terhadap platform penyedia judi online. Selain itu, Menkomdigi menyebutkan akan ada kampanye edukasi masyarakat tentang bahaya judi online dan upaya memutus rantai distribusi iklan digital yang menargetkan kelompok rentan.
Pemerintah juga bekerja sama dengan penyedia layanan internet untuk memblokir akses ke situs-situs judi online. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi tingkat partisipasi masyarakat dalam aktivitas ilegal tersebut.
“Ini bukan hanya tentang penindakan, tetapi juga perlindungan terhadap masyarakat kecil yang menjadi korban dari maraknya judi online. Kita harus bergerak bersama untuk menciptakan lingkungan digital yang sehat dan produktif,” tambah Meutya Hafid.
Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintahan Presiden Prabowo untuk menghadapi ancaman serius terhadap masyarakat Indonesia, sekaligus menciptakan masa depan digital yang lebih baik bagi generasi mendatang.(tsa/*)