Balikpapan(27/11), Nansarunai.com– Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menggelar rapat bersama Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada Senin, 25 November 2024, kemarin. Dalam pertemuan tersebut, Menhan Sjafrie memaparkan strategi Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat kedaulatan negara.
“Pada 2025, akan dibentuk 100 Batalyon Infanteri (Yonif) Teritorial Pembangunan yang dilengkapi unsur kompi perikanan, peternakan, pertanian, dan kesehatan,” ungkap Sjafrie. Setiap Yonif nantinya akan diperkuat oleh dua Batalyon Komponen Cadangan (Komcad) dan ditugaskan menjaga 514 kabupaten di Indonesia.
Program ini pun mendapat tanggapan positif dari berbagai pihak, termasuk Dr. Abriantinus, M.A., tokoh masyarakat Kalimantan Timur sekaligus Panglima KOPPAD Borneo. “Saya sangat mendukung terobosan baru ini. Program TNI membentuk Yonif Teritorial Pembangunan dan kompi berbasis ekonomi kerakyatan adalah langkah brilian dari Presiden Prabowo,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa keterlibatan TNI dalam transformasi ekonomi kerakyatan akan mempercepat pemulihan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Program ini dinilai menjadi wujud nyata sinergi antara kekuatan pertahanan dan pembangunan nasional.(tsa)