Balikpapan(29/11), Nansarunai.com – Beberapa hari terakhir, masyarakat Balikpapan diresahkan oleh banyaknya laporan kendaraan yang mengalami kerusakan mesin setelah mengisi bahan bakar jenis Pertamax di sejumlah SPBU. Situasi ini memicu reaksi publik, dengan banyak pihak mendesak Pertamina untuk segera bertanggung jawab.
Merespons keluhan ini, Ketua DPRD Balikpapan, Alwi Al Qadri, angkat bicara. Dilansir dari berbagai media, ia mengaku baru mengetahui permasalahan ini setelah ramai diperbincangkan di media sosial. “Selama bertahun-tahun kita belum pernah mendengar bahwa Pertamax bermasalah. Nah, kalau ini ternyata ada masalah, tentunya kita harus tahu dulu penyebabnya. Jangan sampai juga pihak Pertamina merasa dirugikan,” kata Alwi pada Kamis (28/11/2024).
Menurutnya, perlu dilakukan investigasi menyeluruh untuk memastikan apakah kerusakan mesin kendaraan benar disebabkan oleh kualitas Pertamax atau ada faktor lain yang berperan.
Untuk menyelesaikan persoalan ini, Ketua DPRD Balikpapan berencana mengundang pihak Pertamina dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Langkah ini bertujuan agar Pertamina dapat memberikan penjelasan resmi terkait situasi yang terjadi dan meredakan keresahan masyarakat.
Hingga saat ini, masyarakat Balikpapan terus menantikan tindak lanjut dari pihak berwenang untuk memberikan kepastian dan solusi terkait isu tersebut.(tsa)