Balikpapan(7/12), Nansarunai.com – Dr. Abriantinus, M.A, Ketua Dewan Adat Dayak Kota Balikpapan, mendapat kehormatan menjadi tuan rumah dalam penyambutan sejumlah tokoh penting nasional, termasuk Ketua Mahkamah Konstitusi RI, Ketua KPU RI, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, dan pejabat negara lainnya. Penyambutan tersebut dilakukan dalam rangka Konferensi Nasional Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara (KNAPHTN-HAN) ke-III yang digelar pada 6-9 Desember 2024 di Hotel Novotel, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Konferensi yang mengangkat tema “Pemerintahan Baru: Peluang dan Tantangan dari Perspektif Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara” ini bertujuan untuk memperkuat peran pendidikan hukum dalam mendorong reformasi sistem hukum di Indonesia. Acara ini dihadiri oleh para pakar hukum, dosen, peneliti, serta praktisi Hukum Tata Negara (HTN) dan Hukum Administrasi Negara (HAN) dari seluruh Indonesia.
Dalam keterangannya, Dr. Abriantinus menyampaikan rasa bangganya bahwa Kota Balikpapan, sebagai salah satu gerbang Ibu Kota Nusantara (IKN), menjadi tuan rumah perhelatan besar ini. “KNAPHTN-HAN ke-III bukan hanya momen penting bagi dunia akademik, tetapi juga kesempatan untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam mendukung pengembangan hukum yang adil dan berkelanjutan di Indonesia. Kehadiran tokoh-tokoh besar ini menjadi penghargaan tersendiri bagi Balikpapan,” ujarnya.
Fokus Diskusi Reformasi Hukum
KNAPHTN-HAN ke-III berupaya menjawab berbagai peluang dan tantangan dalam pemerintahan baru Indonesia, terutama terkait dengan aspek Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara. Dengan lebih dari 1.500 anggota dari kalangan akademisi hukum di perguruan tinggi negeri dan swasta, asosiasi ini terus mendorong reformasi hukum melalui diskusi ilmiah dan publikasi penelitian.
Konferensi kali ini juga didukung penuh oleh beberapa lembaga negara, termasuk Mahkamah Konstitusi RI, BPJS Ketenagakerjaan, Kementerian Hukum dan HAM, serta Komisi Pemilihan Umum RI. Dukungan ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan sektor swasta dalam pengembangan hukum yang relevan dengan kebutuhan zaman.
Harapan bagi Balikpapan dan Indonesia
Sebagai salah satu kota strategis di Kalimantan Timur, Balikpapan menjadi lokasi yang tepat untuk membahas tantangan hukum di era pemerintahan baru. Dr. Abriantinus berharap konferensi ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi penguatan hukum Indonesia, sekaligus memperkenalkan Balikpapan sebagai kota yang siap mendukung pembangunan hukum dan kebijakan nasional.
Dengan berlangsungnya KNAPHTN-HAN ke-III, Balikpapan tidak hanya menjadi pusat diskusi intelektual, tetapi juga bukti nyata bahwa kota ini memiliki peran strategis dalam mendukung perubahan menuju Indonesia yang lebih maju.(tsa)