Balikpapan(13/12), Nansarunai.com – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru), PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit (RU) V Balikpapan kembali mengingatkan masyarakat untuk tidak menyalakan kembang api di sekitar area kilang minyak.
Peringatan tersebut disampaikan oleh Manager HSSE PT KPI Unit Balikpapan, Binsar Butar Butar, dalam acara Community Based Security Development di Banua Patra, Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Jumat (13/12/2024).
“Kilang Balikpapan dengan kapasitas produksi antara 260 ribu hingga 360 ribu barel per hari menyuplai sekitar 25 persen dari kebutuhan minyak nasional. Karena itu, segala potensi gangguan di area kilang dapat berdampak besar pada suplai energi nasional,” ujar Binsar.
Ia menegaskan bahwa larangan tersebut bukan hanya untuk kepentingan perusahaan, tetapi juga untuk menjaga pasokan energi nasional. “Percikan api dari kembang api berpotensi menyebabkan insiden yang tidak diinginkan di area kilang,” tambahnya.
Sebagai langkah antisipasi, Pertamina RU V Balikpapan akan bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya mereka yang sering melintas di Jalan Minyak atau Jalan Yos Sudarso yang berbatasan langsung dengan kilang.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak menyalakan kembang api atau bahan serupa di sekitar area kilang, terutama saat momen akhir tahun,” kata Binsar.
Selain itu, pengalihan lalu lintas juga akan diberlakukan sebagai langkah pengamanan, terutama di area Kampung Atas Air yang menjadi salah satu lokasi favorit masyarakat untuk merayakan Nataru.
“Kami persilakan masyarakat menikmati momen akhir tahun, tetapi mohon tidak menyalahkan kembang api demi keselamatan bersama,” pungkasnya.
PT KPI RU V Balikpapan berharap masyarakat dapat mendukung langkah ini guna menjaga keamanan dan kelancaran distribusi energi selama periode Natal dan Tahun Baru.(tsa)