Balikpapan(20/12), Nansarunai.com– Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan terus mendorong pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis dengan melibatkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal. Melalui Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian (DKUMKMP), langkah awal dilakukan dengan mengumpulkan para pelaku UMKM untuk memetakan keterlibatan mereka.
Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, menegaskan pentingnya seleksi ketat dalam memilih UMKM yang akan berpartisipasi dalam program tersebut. Menurutnya, program ini tidak hanya bertujuan memberikan makanan gratis, tetapi juga memastikan kualitas gizi dan keberlanjutan.
“Kami ingin melihat siapa saja yang bisa, karena program ini tidak bisa dijalankan dengan sembarang. Bukan hanya soal makan gratis, tetapi makan yang benar-benar bergizi dan sesuai standar,” ujar Rahmad, di Balikpapan, Kamis (19/12/2024).
Program Makan Bergizi Gratis dirancang tidak hanya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, tetapi juga sebagai upaya memberdayakan UMKM lokal. Dengan melibatkan pelaku usaha kecil, Pemkot berharap dapat menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih inklusif sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Rahmad menambahkan, seleksi UMKM dilakukan dengan mempertimbangkan kemampuan mereka dalam menyediakan makanan sehat dan bergizi sesuai kebutuhan program. “Kami ingin program ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga dampak positif jangka panjang, baik bagi masyarakat maupun pelaku UMKM,” katanya.
Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Pemkot Balikpapan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kolaborasi bersama UMKM lokal. DKUMKMP juga akan memberikan pendampingan kepada UMKM terpilih untuk memastikan kesiapan mereka dalam menjalankan program tersebut.(tsa)
