Balikpapan(3/1), Nansarunai.com – Upaya menjadikan Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, sebagai kota yang lebih modern, bersih, rapi, dan estetik terus dilakukan. Sebagai gerbang utama Ibu Kota Nusantara (IKN), Balikpapan berbenah dengan salah satu program unggulannya: pembersihan kabel udara dan pemindahannya ke dalam tanah atau sistem underground.
Pemerintah Kota Balikpapan menargetkan kota ini bebas dari kabel udara pada tahun 2026. Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, menyampaikan bahwa program ini menjadi bagian dari visi besar untuk mewujudkan Balikpapan sebagai kota modern yang berstandar tinggi.
“Penataan kota bebas kabel ini mencontoh Batam dan Singapura, dengan seluruh utilitas berada di bawah tanah yang memiliki tingkat keamanan tinggi,” ujar Rahmad Mas’ud.
Program ini telah dibahas secara menyeluruh dalam rapat gabungan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), seperti Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan Bappeda Litbang.
Ketua Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Yusri, mengapresiasi langkah ini, mengingat selain meningkatkan estetika kota, pembersihan kabel udara juga mengurangi risiko kecelakaan. “Masih banyak kabel yang menjuntai dan melintang di jalan-jalan Balikpapan, yang berpotensi membahayakan pengguna jalan. Program ini tidak hanya mempercantik, tetapi juga meningkatkan keselamatan,” jelas Yusri.
Pemerintah Kota Balikpapan menyadari bahwa proyek ini membutuhkan anggaran besar, namun tetap berkomitmen untuk merealisasikannya. Kesuksesan revitalisasi Taman Bekapai menjadi contoh nyata hasil penataan kota yang estetik dan rapi.
Dengan target bebas kabel udara pada 2026, Balikpapan diharapkan dapat menjadi kota percontohan di Indonesia, sekaligus mendukung posisinya sebagai beranda strategis IKN.(tsa)
