Balikpapan(7/2), Nansarunai.com– Peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional Tahun 2025 di Kalimantan Timur berlangsung meriah dengan berbagai kegiatan. Acara utama, Apel Pencanangan Bulan K3, dilaksanakan di Hanggar D Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, Kamis (6/2/2025).
Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup), didampingi sejumlah pejabat penting dari Polda Kaltim, Kejati Kaltim, TNI, DPRD, Otorita IKN, serta perwakilan perusahaan dan organisasi perangkat daerah (OPD).
Dalam sambutannya, Akmal Malik menyampaikan pesan Menteri Ketenagakerjaan RI, yang menekankan pentingnya membangun budaya K3 demi menekan angka kecelakaan kerja.
“K3 bukan sekadar upaya mencegah kecelakaan kerja, tetapi juga investasi strategis yang dapat mengurangi kerugian usaha serta meningkatkan kualitas hidup pekerja. Selain itu, penguatan SDM dalam penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) harus menjadi prioritas,” ujar Akmal.
Angka Kecelakaan Kerja Meningkat
Berdasarkan laporan tahunan BPJS Ketenagakerjaan, angka kecelakaan kerja di Indonesia dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan terhitung Oktober 2024 sebanyak 356.383 kasus.
Tren kenaikan ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan dunia usaha. “Pemerintah berkomitmen untuk memperkuat penerapan budaya K3 yang unggul sebagai langkah strategis dalam menekan angka kecelakaan kerja,” tambah Akmal.
Perlunya Sinergi Semua Pihak
Sementara itu, Ketua DPP Apindo Kaltim, Dr. Abriantinus, M.A., yang turut hadir dalam acara ini, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan pekerja dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman.
“Menekan angka kecelakaan kerja di Kaltim bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga membutuhkan komitmen dunia usaha dan pekerja. Sinergitas semua pihak sangat diperlukan agar budaya K3 dapat diterapkan secara efektif,” ujar Abriantinus.
Selain apel, acara ini juga dirangkaikan dengan penyerahan penghargaan kepada perusahaan dari 10 kabupaten/kota di Kaltim yang aktif dalam Pelaksanaan Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3).
Sebagai bentuk perhatian terhadap pekerja, Akmal Malik juga menyerahkan santunan dan manfaat beasiswa Jaminan Kematian (JKM) dari BPJS Ketenagakerjaan kepada para penerima manfaat. Ia didampingi oleh Kepala Disnakertrans Kaltim Rozani Erawadi dan Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kota Samarinda Agus Dwi Fitriyanto.
Peringatan Bulan K3 2025 ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif.(hms)







