APINDO dan KSBSI Gelar Dialog Sosial untuk Navigasi Transformasi Ketenagakerjaan di Indonesia

oleh -429 Dilihat
oleh

Jakarta(13/3),Nansarunai.com – Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) bersama Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) menggelar Dialog Sosial sebagai Pondasi dalam Menavigasi Transformasi Ketenagakerjaan di Indonesia di kantor APINDO, Rabu (12/3). Forum ini menjadi wadah strategis bagi dunia usaha dan pekerja dalam menghadapi dinamika ketenagakerjaan yang terus berkembang.

Dalam sambutannya, Ketua Umum APINDO, Shinta W. Kamdani, menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan harus berjalan seiring dengan perlindungan tenaga kerja yang optimal. “Dalam menghadapi tantangan transformasi industri, dialog sosial menjadi pilar utama guna menciptakan keseimbangan antara kepentingan pengusaha dan kesejahteraan tenaga kerja,” ujarnya.

Seiring meningkatnya standar Environmental, Social, and Governance (ESG), dunia usaha dituntut untuk menerapkan praktik ketenagakerjaan yang bertanggung jawab. Hal ini tidak hanya meningkatkan daya saing perusahaan tetapi juga memastikan kepastian hukum dan kesejahteraan tenaga kerja.

Presiden KSBSI, Ely Rosita Silaban, menegaskan bahwa dialog sosial memiliki peran krusial dalam menyelesaikan persoalan ketenagakerjaan. “Kami berharap pendekatan ini dapat menjadi solusi efektif dalam mengatasi konflik ketenagakerjaan sekaligus memperkuat hubungan industrial yang harmonis,” katanya.

Sebagai bagian dari acara ini, digelar diskusi panel bertajuk “Dialog Sosial dan Transformasi dalam Kerangka Sustainable Development Goals (SDGs) dan ESG”, yang menghadirkan sejumlah pembicara, di antaranya:

• Maliki, Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Kependudukan, dan Ketenagakerjaan Bappenas

• Yose Rizal Damuri, Direktur Eksekutif Center for Strategic and International Studies (CSIS)

• Bob Azam, Ketua Bidang Ketenagakerjaan APINDO

• Ely Rosita Silaban, Presiden KSBSI

Diskusi ini dimoderatori oleh Myra M. Hanartani, Ketua Komite Regulasi dan Hubungan Kelembagaan APINDO.

Melalui forum ini, APINDO berharap dapat merumuskan strategi kebijakan ketenagakerjaan yang tidak hanya melindungi pekerja tetapi juga memperkuat daya saing dunia usaha. Dengan kerja sama yang erat dan pendekatan yang konstruktif, diharapkan tercipta ekosistem ketenagakerjaan yang lebih adaptif, inklusif, dan berdaya saing demi kemajuan ekonomi nasional.(tsa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.