Samarinda(4/4), Nansarunai.com – Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud angkat bicara terkait keluhan masyarakat tentang motor brebet hingga mati total usai pengisian bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah SPBU wilayah Kaltim. Menurutnya, kemungkinan besar penyebab gangguan tersebut bukan berasal dari kualitas BBM, melainkan faktor perawatan kendaraan yang tidak optimal.
“Bisa jadi karena tangki BBM yang kotor, atau kendaraan yang jarang diservis,” ujar Rudy saat diwawancarai, Kamis (4/4/2025).
Rudy menegaskan, hingga kini dirinya belum menerima laporan resmi dari masyarakat maupun instansi terkait terkait kasus motor mogok yang marak dibicarakan. Meski begitu, isu ini telah menjadi perbincangan publik yang berkembang secara masif, khususnya di media sosial.
“Secara formal, saya belum mendapatkan laporan itu,” tambahnya.
Terkait kualitas BBM yang saat ini jadi sorotan, Rudy menilai bahwa produk yang dijual di SPBU Kaltim baik Pertamax maupun Pertalite masih tergolong baik dan sesuai standar. “Kami selama ini pakai juga tidak ada keluhan. Alhamdulillah baik,” katanya.
Sebagai mantan anggota Komisi VII DPR RI yang membidangi energi dan sumber daya mineral, Rudy menyebut pengamatannya menunjukkan bahwa kualitas bahan bakar di Kaltim masih layak dan aman digunakan. Namun, ia tidak menutup kemungkinan perlunya evaluasi menyeluruh jika laporan resmi mulai masuk.(tsa)







