Samarinda(6/4), Nansarunai.com – Menanggapi keluhan masyarakat dan laporan media terkait BBM yang diduga menyebabkan motor “brebet” atau ngadat, Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud turun langsung ke lapangan untuk melakukan pengecekan, Sabtu (5/4).
Didampingi sejumlah pihak terkait, Gubernur mengecek beberapa SPBU di Samarinda, salah satunya di Jalan Slamet Riyadi. Pemeriksaan dilakukan menggunakan pasta air yang dioleskan ke tongkat besi lalu dicelupkan ke tangki timbun BBM.
“Semua clear and clean. Tidak ada kontaminasi air atau zat lain,” tegas Gubernur Rudy, dikutip dari laman resmi Pemprov Kaltim.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar rutin mengganti oli dan filter BBM, serta mewaspadai faktor lain seperti banjir yang bisa menyebabkan gangguan pada kendaraan.
Sementara itu, Manager Retail Sales Regional Kalimantan Pertamina Patra Niaga, Addieb Arselan, memastikan kualitas Pertalite dan Pertamax telah diuji di tiga titik SPBU, terminal BBM, dan refinery dan semuanya sesuai standar (on spek).
Jika masih ada keluhan, Addieb meminta masyarakat segera melapor ke hotline Pertamina 135 atau langsung ke SPBU, dengan membawa struk pembelian untuk memudahkan penelusuran.(tsa)







