Balikpapan(29/6), Nansarunai.com– Sejumlah atlet Balikpapan terpaksa menunda ambisi meraih prestasi di luar daerah akibat keterbatasan anggaran. Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Balikpapan menyebut pemangkasan 50% dana perjalanan dinas membuat mereka tak mampu membiayai keberangkatan atlet.
“Kami tidak bisa bantu pembiayaan saat ini karena anggaran perjalanan dipotong cukup besar,” ujar Kadisparpora Ratih Kusuma.
Sebagai solusi, Disparpora mendorong cabang olahraga mencari dana mandiri dan menggandeng sektor swasta lewat program CSR. Meski demikian, ajang strategis seperti Popda Kaltim XVII tetap menjadi prioritas karena penting untuk pembinaan atlet pelajar.
“Kami apresiasi cabor yang tetap aktif dan mandiri. Ini bukti semangat olahraga masih menyala di tengah keterbatasan,” tambahnya. Disparpora juga tengah menyusun strategi bersama KONI untuk persiapan Porprov Kaltim VIII 2026.(tsa)







