Balikpapan(29/7), Nansarunai.com – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Balikpapan kembali menegaskan komitmennya dalam perang melawan narkoba, baik di lingkungan internal kepolisian maupun di masyarakat umum. Langkah tegas itu ditunjukkan melalui pelaksanaan upacara pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) terhadap salah satu anggota Polresta Balikpapan yang tersandung kasus penyalahgunaan narkoba sejak tahun 2022.
Upacara PTDH digelar secara resmi dan khidmat, sebagai bentuk penegakan disiplin serta integritas institusi Polri di mata publik. Kapolresta Balikpapan menegaskan bahwa tidak ada toleransi terhadap pelanggaran berat, terutama yang berkaitan dengan narkoba, yang merusak kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.
“Ini adalah bukti nyata bahwa Polresta Balikpapan tidak mentoleransi siapa pun yang terbukti melanggar hukum, termasuk anggota sendiri. Komitmen kami jelas: perang terhadap narkoba dimulai dari internal,” tegas Kapolresta dalam sambutannya.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya Polresta Balikpapan menciptakan institusi yang bersih, profesional, dan terpercaya, sejalan dengan program reformasi kultural dan pembinaan internal yang terus digencarkan.
Selain tindakan tegas di internal, Polresta Balikpapan juga aktif melakukan penyuluhan, razia, dan kampanye antinarkoba di lingkungan masyarakat sebagai upaya preventif. Sinergi dengan elemen masyarakat dan stakeholder juga diperkuat demi mewujudkan Balikpapan yang bersih dari narkoba.(humas)
