Samarinda(4/8), Nansarunai.com – Ratusan pengemudi ojek online (ojol) mendatangi Kantor Gubernur Kalimantan Timur, Senin (4/8), untuk menyampaikan protes atas penyegelan kantor operasional mereka oleh Satpol PP. Aksi tersebut diawali dengan kunjungan ke Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim, namun merasa tidak mendapatkan jawaban memuaskan, massa kemudian bergerak menuju halaman Kantor Gubernur.
Dengan menggunakan kendaraan dan atribut masing-masing, para pengemudi memenuhi pintu masuk kantor gubernur sambil menyuarakan tuntutan agar kantor operasional mereka dapat dibuka kembali. Salah satu perwakilan pengemudi, Ali, menyampaikan bahwa penutupan kantor membuat para ojol kesulitan melakukan proses verifikasi yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi.
“Kami tidak bisa bekerja maksimal karena proses verifikasi terganggu. Kalau kantor terus ditutup, kami yang terdampak langsung,” ujar Ali.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Satpol PP maupun pemerintah provinsi terkait penyegelan tersebut. Para pengemudi berharap ada solusi cepat agar aktivitas mereka dapat kembali normal.(tsa)







