Samarinda(2/9), Nansarunai.com – Kapolres Samarinda Kombes Pol Hendri Umar melalui Kasat Reskrim Polresta Samarinda, AKP Agus Setyawan, membenarkan kepulangan 18 mahasiswa yang sebelumnya diamankan terkait dugaan keterlibatan dalam pembuatan bom molotov. Kepulangan tersebut dilakukan karena tidak ditemukan bukti keterlibatan, meski mereka berada di sekitar lokasi kejadian.
Namun, empat mahasiswa lainnya hingga kini masih menjalani penyelidikan lebih lanjut terkait temuan 27 botol bom molotov. “Kami telah melakukan pemeriksaan secara mendalam, 18 mahasiswa ini tidak terbukti terlibat sehingga kami pulangkan. Mereka juga langsung dijemput oleh pihak perwakilan dekan serta ketua program studi masing-masing. Sementara empat mahasiswa lain masih dalam proses penyelidikan,” jelas AKP Agus Setyawan.(tsa)
