BMKG Balikpapan Laporkan Lonjakan Aktivitas Gempa di Kalimantan

oleh
oleh

BALIKPAPAN, Nansarunai.com– Stasiun Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Balikpapan baru-baru ini melaporkan terkait peningkatan signifikan dalam aktivitas kegempaan di wilayah Kalimantan, khususnya Kalimantan Timur sepanjang tahun 2024.

Disebutkan, hingga Jumat (6/9), tercatat sebanyak 153 gempa bumi terjadi di wilayah Kalimantan. “Sejauh ini, hingga hari ini kami mencatat ada 153 gempa,” ungkap Kepala Stasiun Geofisika BMKG Balikpapan, Rasmid, dalam pernyataannya dilansir Antara Jumat (6/9). Angka tersebut meningkat 2 hingga 3 kali lipat dibandingkan periode yang sama di tahun 2023.

Dari total gempa yang tercatat, puluhan di antaranya dirasakan oleh masyarakat. Wilayah Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, menjadi salah satu area yang paling sering terdampak, dengan getaran gempa kecil yang dirasakan oleh penduduk setempat. “Di Mahakam Ulu, dalam sebulan bisa terjadi hingga tiga kali gempa, sementara di Tarakan, Kalimantan Utara, jumlahnya mencapai empat kali dalam sebulan,” jelas Rasmid.

Selain di Kalimantan Timur, aktivitas kegempaan di Kalimantan Selatan juga mengalami peningkatan, sebagian besar disebabkan oleh dampak gempa dari Kepulauan Bawean.
“Meskipun gempa tersebut berjarak jauh, getarannya bisa dirasakan karena struktur bebatuan di Kalimantan Selatan,” tambahnya.

Rasmid mengindikasikan bahwa lonjakan aktivitas gempa ini mungkin merupakan bagian dari siklus 10 tahunan, di mana energi yang terakumulasi di sepanjang patahan mulai dilepaskan. “Gempa bumi biasanya terjadi ketika sesar bergerak, memberikan tekanan pada batuan yang memiliki elastisitas berbeda. Ketika energi terkumpul, batuan tersebut melepaskan energi dalam bentuk gempa bumi,” jelasnya.

Sekedar informasi, beberapa sesar aktif yang teridentifikasi di Kalimantan termasuk sesar Meratus yang membentang sejauh 100 hingga 110 kilometer dari utara hingga selatan, serta sesar Sangkulirang dan sesar Mangkalihat yang memiliki panjang hingga 100 kilometer. Sesar Tarakan dan sesar Purba, yang hampir membelah Pulau Kalimantan, juga menjadi perhatian dalam aktivitas kegempaan.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.