Samarinda, Kaltimku.com– Aksi heroik sekaligus penuh ketegangan terjadi di Jalan Kulintang, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu(20/10) ketika seekor buaya berhasil ditangkap oleh sejumlah relawan gabungan dengan bantuan warga setempat. Buaya yang mungkin tadinya cuma lagi cari jalan pintas ini justru terjebak di gorong-gorong! Evakuasi berlangsung dramatis, memakan waktu hampir satu jam dengan bantuan tali, tenaga, dan mungkin sedikit doa.
Warganet, tentu saja tak mau ketinggalan menyaksikan momen ini. Begitu berita penangkapan buaya ini tersebar di media sosial, komentar-komentar kocak langsung membanjiri dunia maya. “Peluk dulu dong, biar tenang buayanya,” tulis seorang netizen, seakan-akan buaya itu cuma kucing liar yang butuh kasih sayang. Ada juga yang bercanda, “Ini buaya mau liburan, eh malah ditangkap. Kasihan, biar dia relaks dulu.”
Proses evakuasi ini melibatkan sejumlah relawan yang dengan gagah berani berusaha mengeluarkan buaya dari gorong-gorong menggunakan tali. Saksi mata mengatakan suasananya mirip film laga. “Tegang banget, kayak nonton film action, cuma kali ini aktornya buaya beneran!” ujar warga setempat yang ikut menonton dari jauh, tapi siap kabur kalau buaya itu tiba-tiba mau melarikan diri.
Buaya yang awalnya tampak tenang, mendadak menunjukkan perlawanan ketika kepala dan ekornya berhasil diikat. Evakuasi pun menjadi semakin menantang, apalagi buaya ini sepertinya merasa dia bintang utama yang tak mau keluar dari panggung gorong-gorongnya. “Ternyata buaya di sini bukan cuma di darat, tapi juga di bawah tanah,” canda seorang warga, mengomentari buaya yang terjebak di tempat yang tidak biasa.
Akhirnya, setelah hampir satu jam, sang buaya berhasil dikeluarkan. Warga yang menonton pun bersorak seakan baru saja menyaksikan pertandingan final sepak bola. Relawan yang berkeringat pun tampak lega, meskipun mungkin mereka juga ingin beristirahat dan, ya, mungkin selfie sebentar sama buaya.
Meskipun drama ini berakhir tanpa insiden, warganet masih terus berseru-seru kocak. “Peluk bang, Peluk bang?” tulis salah satu komentar lagi, membuat suasana di kolom komentar semakin panjang walaupun isinya itu-itu saja.
Yang jelas, buaya itu sekarang aman, dan warga Samarinda bisa kembali tenang kecuali kalau ada buaya lain yang ingin ikutan nongkrong di media sosial.(*)