Begini Kronologi Kecelakaan Maut di Tanjakan BDS Depan Universitas Mulia

oleh
oleh

Balikpapan, Nansarunai.com– Peristiwa  terdengar seperti adegan dari film laga kelas atas terjadi pada Senin sore (21/10/2024) di tanjakan BDS, depan Universitas Mulia, Balikpapan. Sayangnya, ini bukan film, dan akhirnya benar-benar berujung tragis. Satu korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut yang melibatkan mobil Daihatsu putih dan sepeda motor yang ditumpangi satu keluarga. 

Detik-detik mencekam tersebut didokumentasikan oleh warga sekitar, dan dalam hitungan jam, videonya viral di Instagram. Kejadian yang berlangsung sekitar pukul 17.00 WITA ini bikin netizen geger.

Menurut narasi yang beredar, drama ini dimulai ketika pelaku, pengendara mobil Daihatsu putih, sedang dikejar oleh polisi. Kabarnya, sang pelaku diduga membawa narkoba dan memutuskan untuk memacu gas secepat mungkin, mungkin berharap bisa jadi pelarian ala Vin Diesel. Namun, apesnya, kecepatan itu malah justru mengantarkannya pada tragedi.

Dalam aksi kejar-kejaran itu, mobil pelaku menabrak sebuah sepeda motor yang ditumpangi oleh ayah, ibu, dan anak kecil. Detik-detik paling dramatis terjadi ketika anak malang itu terseret masuk ke bawah kolong mobil dan terbawa dari simpang lampu merah BDS hingga tanjakan depan Universitas Mulia. Sang anak kemudian dilarikan ke RS Siloam, namun nahas, korban tak bisa diselamatkan.

Warga yang berada di lokasi sempat dibuat panik dan histeris melihat kejadian ini, namun mereka sigap membersihkan darah yang berceceran di jalanan. Kendaraan yang melintas pun seolah tak percaya, berhenti sejenak untuk melihat langsung “sisa-sisa” drama jalanan yang mengerikan ini, hingga akhirnya mengakibatkan kemacetan parah. Beberapa pengendara bahkan memilih putar balik.

Sementara itu, sang pelaku, yang mungkin berharap bisa kabur tanpa jejak, ternyata justru berhasil diamankan di wilayah Balikpapan Timur. Mobil Daihatsu putih yang sebelumnya lincah kabur, kini terlihat ringsek dengan beberapa bagian hancur setelah tertangkap. Dalam video yang beredar di Instagram, kondisi mobil itu menjadi bukti nyata bahwa pelarian itu lebih mirip aksi nekat daripada rencana cerdik.

Kecelakaan ini tidak hanya meninggalkan luka mendalam bagi keluarga korban, tetapi juga menjadi pengingat bahwa di dunia nyata, aksi kejar-kejaran tak selalu berakhir dengan kemenangan. Tidak ada soundtrack heroik, yang tersisa hanyalah tragedi dan darah di jalan.

Dunia mungkin memang penuh drama, tapi yang pasti, bukan jenis drama yang kita inginkan di jalanan Balikpapan.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.