Balikpapan, Nansarunai.com – Sejumlah pengendara sepeda motor di kawasan Simpang Kariangau, Graha Indah, Balikpapan Utara, Kamis(24/10) terjatuh akibat kondisi jalan yang berpasir. Ironisnya, meski tumpahan pasir di jalan tersebut hanya sedikit, hal itu cukup membuat jalanan menjadi licin dan berbahaya. Lebih parah lagi, pemilik mobil angkutan material yang menyebabkan tumpahan tersebut tampaknya enggan bertanggung jawab, meninggalkan para pengendara lain menghadapi risiko keselamatan yang serius.
Ini bukan masalah baru di kawasan Soekarno-Hatta, terutama di daerah Batu Ampar dan Graha Indah, yang kerap menjadi “medan tempur” bagi para pengendara. Kendaraan besar dan angkutan material yang lalu-lalang, terutama pada jam sibuk, selalu menjadi pemicu kemacetan dan masalah keselamatan di jalan raya. Kehadiran mereka tidak hanya memperlambat arus lalu lintas, tetapi juga menciptakan kondisi jalan yang berbahaya, seperti yang terjadi dengan tumpahan pasir ini.
Warga setempat mulai kehilangan kesabaran. Mereka berharap ada tindakan nyata dari pihak terkait untuk menangani masalah ini. “Kendaraan besar selalu saja bikin masalah di sini, baik itu macet, polusi, maupun bahaya jalan licin seperti ini,” keluh salah satu warga. Untungnya, pengendara yang terjatuh akibat pasir tersebut tidak mengalami luka serius, namun jika dibiarkan terus, insiden serupa bisa berakhir fatal.
Warga mendesak agar pengawasan terhadap kendaraan angkutan material diperketat. Selain itu, pemilik angkutan diminta lebih bertanggung jawab atas material yang dibawa, terutama jika sampai tumpah di jalan. Karena yang dipertaruhkan di sini bukan hanya kelancaran lalu lintas, tapi juga nyawa para pengguna jalan.(*)