Balikpapan(31/10), Nansarunai.com – Tim Divisi Hukum Polri melalui Polresta Balikpapan, Kamis(31/10) pagi menggelar penyuluhan hukum yang berlangsung di Ballroom lantai 10 Grand Jatra Hotel Balikpapan Superblock (BSB), Kota Balikpapan. Penyuluhan ini bertemakan “Arah Pembaruan Penegakan Hukum Pidana dan Penegakan Hukum Internal Guna Mewujudkan Profesionalisme Kepolisian dan Memenuhi Rasa Keadilan di Masyarakat.”
Acara ini dihadiri oleh para tokoh masyarakat, termasuk Ketua Dewan Adat Dayak Balikpapan, Dr. Abriantinus, M.A, beserta beberapa perwakilan tokoh masyarakat, Mahasiswa dan ormas lainnya. Dalam kesempatan tersebut, Dr. Abriantinus, M.A turut menerima Buku Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang baru, yang mengedepankan pendekatan restorative justice sebagai langkah dalam mengutamakan pemulihan serta keadilan yang berimbang di tengah masyarakat.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman mengenai penegakan hukum yang responsif terhadap perubahan hukum pidana, sekaligus meningkatkan profesionalisme di kalangan aparat kepolisian. Melalui sosialisasi ini, Polri berharap agar masyarakat semakin memahami kebijakan dan pembaruan dalam sistem hukum yang berlaku, sehingga tercipta kerja sama yang baik antara polisi dan masyarakat dalam menjaga ketertiban serta mewujudkan keadilan yang lebih inklusif dan humanis.
Melalui kegiatan ini, Divisi Hukum Polri menyampaikan pentingnya adaptasi dalam menghadapi perubahan regulasi demi menciptakan penegakan hukum yang lebih modern dan sesuai dengan perkembangan zaman.(tsa)
