Balikpapan(5/11), Nansarunai.com – Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Indonesia (KPOTI) Kota Balikpapan ikut menghadiri Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh DPRD Kota Balikpapan. Acara yang berlangsung di Grand Ballroom Hotel Grand Senyiur Balikpapan ini merupakan kajian akademik untuk membahas Naskah Akademik Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) inisiatif DPRD Kota Balikpapan.
Dalam FGD tersebut, Ketua KPOTI Balikpapan, Dr Abriantinus, M.A hadir bersama dengan sejumlah pimpinan DPRD Kota Balikpapan, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata, serta perwakilan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI). Tim kajian dari Universitas Brawijaya juga turut serta memberikan masukan akademik terkait rancangan ini.
Diskusi ini bertujuan untuk menggali masukan dari berbagai pihak terkait penyusunan Peraturan Daerah yang mengatur permainan rakyat dan olahraga tradisional di Balikpapan. Melalui peraturan ini, diharapkan pelestarian dan pengembangan budaya lokal dalam bentuk permainan rakyat dan olahraga tradisional dapat terus didukung, sehingga mampu memberikan kontribusi positif bagi generasi muda dan masyarakat luas.
Dr Abriantinus, M.A menyampaikan komitmennya untuk mendukung penuh inisiatif DPRD Kota Balikpapan dalam mewujudkan regulasi yang dapat melindungi dan memajukan permainan rakyat serta olahraga tradisional di Balikpapan. “Selaku Ketua KPOTI Kota Balikpapan, kita berharap DPRD dapat mewujudkan regulasi yang melindungi dan memajukan permainan rakyat serta olahraga tradisional di Balikpapan khususnya,” kata Abriantinus.(tsa)