Balikpapan(16/11), Nansarunai.com– Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem pada Minggu (17/11/2024) dan Senin (18/11/2024). Berdasarkan peta prakiraan berbasis dampak hujan lebat, sejumlah wilayah di Indonesia masuk dalam kategori waspada.
BMKG mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi dampak cuaca ekstrem, seperti banjir, tanah longsor, dan genangan air. Warga yang tinggal di daerah rawan bencana, khususnya di wilayah perbukitan dan dataran rendah, diminta untuk siaga menghadapi risiko bencana yang mungkin terjadi.
Penyebab Cuaca Ekstrem
Fenomena atmosfer seperti gelombang Kelvin dan Rossby disebut menjadi faktor utama yang memperkuat pembentukan awan hujan. Selain itu, belokan dan perlambatan angin di beberapa wilayah turut berkontribusi terhadap peningkatan intensitas hujan. Memasuki pertengahan November, sebagian besar wilayah Indonesia juga telah memasuki musim hujan, yang menambah potensi cuaca ekstrem.
Wilayah Terdampak
Pada Minggu, 17 November 2024, wilayah yang diperkirakan akan mengalami hujan lebat meliputi:
• Aceh
• Bali
• Bangka-Belitung
• Banten
• Bengkulu
• DKI Jakarta
• Jambi
• Jawa Barat
• Jawa Tengah
• Jawa Timur
• Kalimantan Barat
• Kalimantan Tengah
• Kepulauan Riau
• Lampung
• Nusa Tenggara Barat
• Nusa Tenggara Timur
• Papua
• Papua Barat
• Riau
• Sulawesi Barat
• Sulawesi Selatan
• Sulawesi Tengah
• Sulawesi Tenggara
• Sumatera Barat
• Sumatera Selatan
• Sumatera Utara
• Yogyakarta
Pada Senin, 18 November 2024, wilayah yang berpotensi terdampak serupa meliputi:
• Aceh
• Bali
• Bangka-Belitung
• Bengkulu
• DKI Jakarta
• Jambi
• Jawa Barat
• Jawa Tengah
• Kalimantan Barat
• Kalimantan Tengah
• Kalimantan Utara
• Kepulauan Riau
• Lampung
• Maluku
• Nusa Tenggara Barat
• Nusa Tenggara Timur
• Papua
• Riau
• Sulawesi Barat
• Sulawesi Selatan
• Sulawesi Tengah
• Sulawesi Tenggara
• Sumatera Barat
• Sumatera Selatan
• Sumatera Utara
• Yogyakarta
BMKG mengimbau masyarakat untuk terus memantau informasi terbaru melalui kanal resmi BMKG dan segera mengambil langkah antisipasi sesuai rekomendasi. Tetap waspada dan prioritaskan keselamatan diri serta keluarga.
(tsa/*)