Balikpapan(28/11), Nansarunai.com – Musyawarah Provinsi (Musprov) IX Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kalimantan Timur resmi digelar hari ini di Hotel Platinum, Balikpapan. Acara yang mengangkat tema “Kolaborasi, Sinergi, dan Investasi Berkelanjutan” ini dihadiri oleh perwakilan dari sembilan Dewan Pengurus Kabupaten/Kota (DPKAB) Apindo se-Kaltim.
Ketua Apindo Kaltim, Slamet Brotosiswoyo, dalam sambutannya menekankan bahwa Musprov merupakan forum kekuasaan tertinggi organisasi yang diselenggarakan setiap lima tahun sekali. “Musprov ini menjadi momen penting untuk melakukan evaluasi, refleksi, sekaligus memantapkan langkah strategis ke depan,” ujar Slamet.
Tema yang diusung, lanjut Slamet, mencerminkan komitmen Apindo Kaltim untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. “Melalui kolaborasi dan sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan, kami yakin bisa mewujudkan stabilitas ekonomi dan ketenagakerjaan di tengah berbagai tantangan global,” tambahnya.
Apindo juga menyoroti pentingnya menjaga stabilitas ketenagakerjaan di tengah dinamika yang terus berkembang. Menurut Slamet, hubungan yang harmonis antara pengusaha dan pekerja merupakan salah satu kunci untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif. “Kami terus berupaya menjaga situasi ketenagakerjaan tetap stabil meski menghadapi tantangan yang kompleks,” jelasnya.
Sebagai bentuk komitmen, Apindo Kaltim menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan serikat pekerja dan buruh. MoU ini diharapkan menjadi landasan kuat dalam membangun hubungan industrial yang harmonis dan saling mendukung di Kalimantan Timur.
Musprov IX ini diharapkan menghasilkan keputusan strategis yang dapat memperkuat peran Apindo Kaltim dalam mendorong investasi berkelanjutan serta menciptakan sinergi yang positif antara dunia usaha, pemerintah, dan pekerja.(tsa)
