Balikpapan(14/1), Nansarunai.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang direncanakan untuk membantu anak-anak sekolah di Kota Balikpapan masih belum dapat dilaksanakan hingga hari ini. Pemerintah Kota Balikpapan menyatakan bahwa program ini masih dalam tahap finalisasi teknis bersama penyedia jasa katering.
Andi Sri Juliarty, Asisten Bidang Administrasi Umum Kota Balikpapan, menjelaskan bahwa keterlambatan ini disebabkan oleh pengiriman wadah atau tempat penyajian yang belum tiba dari pemerintah pusat. “Katering masih menunggu wadah dari pusat. Nantinya, pelaksanaan MBG ini akan dimulai dari wilayah Balikpapan Selatan (Balsel),” tuturnya.
Sebagai tahap awal, tiga katering telah ditunjuk untuk mendukung program ini berdasarkan keputusan pemerintah pusat. Tujuh sekolah penerima manfaat telah ditentukan, meliputi SD 010, SD 015, SD 016, SMP 18, SMP 26, dan SD Nurul Ilmi (dua sekolah). Total sebanyak 3.335 anak akan menerima manfaat dari program ini.
“Pelaksanaannya direncanakan bulan ini. Kami masih menunggu kesiapan dari pihak katering, dan mereka mengabarkan bahwa peralatan untuk penyajian sedang dalam perjalanan,” ujar Andi Sri Juliarty.
Pemerintah pusat juga telah melakukan sosialisasi dan meminta pemerintah daerah untuk menyiapkan anggaran untuk mendukung keberlanjutan program. Namun, untuk pelaksanaan awal, anggaran masih sepenuhnya berasal dari pusat.
“Dalam tahap awal ini, semua anggaran disediakan oleh pusat. Setelah berjalan, kemungkinan besar akan ada dukungan dari anggaran daerah,” tambahnya.
Dengan adanya program ini, diharapkan anak-anak sekolah dapat menerima makanan bergizi yang menunjang tumbuh kembang mereka serta mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Kota Balikpapan.(tsa)
