Balikpapan(11/4), Nansarunai.com- Warga RT 48 Kelurahan Muara Rapak dikejutkan oleh kobaran api yang melalap sebuah rumah tiga lantai sekitar pukul 16.00 WITA. Kejadian ini menimbulkan kepanikan di lingkungan padat penduduk tersebut.
Ketua RT 48, Aisyah, mengungkapkan bahwa ia pertama kali melihat asap hitam pekat saat sedang berada di area Pemakaman Muslimin Km 0,5 Balikpapan Utara.
“Tahu-tahu saya lihat asap tebal, langsung saya pulang. Saya bilang juga, ada yang kena musibah tuh, kebakaran kan,” ujar Aisyah.
Setibanya di lokasi, Aisyah mendapati rumah milik Noorhasanah yang bernomor 15 sudah dilalap api. Rumah tersebut dihuni oleh dua kepala keluarga, yakni Noorhasanah dan Samsah.
“Rumah nomor 14 kena juga tuh, tapi saya belum lihat karena tadi belum boleh lewat situ,” tambahnya.
Menurut Aisyah, Noorhasanah yang dikenal sebagai guru mengaji sempat berusaha masuk kembali ke rumahnya saat api mulai membesar. Warga pun sigap menariknya menjauh demi keselamatannya. Namun, Noorhasanah sempat pingsan dan mengalami luka bakar di bagian tangan dan telinga, sehingga langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
“Nggak mau keluar, katanya ada yang mau ia ambil. Tetangga terpaksa menarik karena api sudah membesar,” jelas Aisyah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan, Usman Ali, menyatakan bahwa pihaknya menerima laporan kebakaran pada pukul 16.17 WITA. Lokasi kejadian berada di Jalan Inpres 1, kawasan padat penduduk di Muara Rapak.
“Kami langsung kerahkan 15 unit armada pemadam dari enam sektor,” kata Usman Ali.(tsa)
