Balikpapan(13/11), Nansarunai.com – Dewan Penasehat Pewarna Kalimantan Timur, Dr. Abriantinus, S.H., M.A., menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Apresiasi Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia (API) 2025 yang digelar di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Rabu (12/11/2025) kemarin.
Acara yang dihadiri berbagai tokoh nasional dan daerah itu mengusung semangat kebersamaan, toleransi, serta penghargaan bagi insan pers yang berperan menjaga nilai-nilai keberagaman di tengah masyarakat.
“Kami mengapresiasi penyelenggaraan acara yang berjalan penuh kekeluargaan dan semangat persatuan. Kegiatan seperti ini perlu terus digelar secara berkelanjutan, karena mempererat jaringan pers lintas daerah sekaligus memperkuat kolaborasi dalam menjaga keberagaman dan kelestarian lingkungan,” ujar Dr. Abriantinus.
Lebih jauh, ia menegaskan bahwa semangat toleransi yang digaungkan dalam acara tersebut tidak boleh berhenti di tataran simbolik.
“Kita tidak bisa bicara tentang kemajuan tanpa memperhatikan keseimbangan lingkungan dan keadilan sosial. Nilai-nilai kemanusiaan, budaya, dan alam harus berjalan seiring. Pewarna akan terus mendorong pemberitaan yang mencerdaskan dan mengingatkan pemerintah agar tidak abai terhadap suara masyarakat kecil,” tambahnya.
Dr. Abriantinus juga mengingatkan bahwa media dan pemerintah memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan arah pembangunan berpihak pada rakyat dan alam.
“Pembangunan yang beradab adalah pembangunan yang menghormati manusia, budaya, dan lingkungannya. Dari sinilah wajah sejati toleransi tumbuh,” tegasnya.
Sebelumnya dikutip dari detikborneo, Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran, S.Kom juga menyampaikan komitmennya terhadap nilai-nilai kebersamaan dan pemerataan pembangunan.
“Kami tidak ingin ada anak-anak yang tidak bisa sekolah, tidak bisa kuliah, atau bahkan kesulitan makan,” ujarnya dalam sambutannya.
Sementara itu, Ketua Umum Pewarna Indonesia, Yusup Mujiono, mengapresiasi dukungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah yang membuka ruang bagi dialog lintas iman dan budaya.
“Kami mengapresiasi komitmen Pemprov Kalteng dalam menjaga kerukunan dan keberagaman. Namun toleransi juga harus selaras dengan kepedulian terhadap lingkungan. Tidak ada artinya berbicara harmoni antarumat bila alam tempat kita berpijak terus dirusak,” ujarnya.
Dengan semangat “Kalteng Berkah, Maju, dan Bermartabat”, kegiatan API 2025 menjadi momentum bagi insan pers untuk memperkuat peran positif media dalam menjaga keseimbangan antara pembangunan, keberagaman, dan kelestarian lingkungan.(tsa)







